MANADO-Naiknya harga beras dan beberapa hari ini mulai sulit didapat, membuat masyarakat Sulawesi Utara mulai resah.
Pasalnya, harga beras perkilonya mencapai angka Rp 17 ribu untuk beras premium.Anggota DPRD Sulut Rhesa Waworuntu menyatakan keprihatinannya atas melonjaknya harga beras ini.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, Pemerintah Provinsi secepatnya melakukan operasi pasar untuk menekan lonjakan harga beras yang dirasa membebani masyarakat berpenghasilan rendah.
“Semoga ada langkah serius dari Pemerintah Sulut dalam mengatasi kenaikkan harga beras ini,”ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut.
lanjut Legislator Sulut dapil Minahasa Tomohon ini, bahwa sudah banyak aspirasi yang masuk kepadanya soal keluhan naiknya harga beras tersebut.
“Tentunya saya berharap, ini pemerintah lakukan stabilisasi harga beras. Sudah banyak keluhan masyarakat bahkan ada warga yang sangat sulit mendapatkan beras SPHP atau beras Bulog,”ucap anggota fraksi PDI Perjuangan.
“Kalau bisa segera ditangani persoalan ini, agar tidak menimbulkan masalah baru lagi. Pemeritnah harus ambil langkah cepat, karena banyak masyarakat saat ini hidupnya susah. Apalagi mengingat di Minahasa Selatan, Minahasa , dan Minahasa Tenggara sebentar lagi akan mengadakan pengucapan syukur,”ujarnya.(mom)
