
MANADO-Ronald Sampel salah satu anggota Pansus RPJMD 2025-2029 ikut mengkritisi pembahasan pada Senin (4/8/2025) di ruang Paripurna DPRD Sulut.
Ketua Fraksi Demokrat dalam pembahasan RPJMD, ia mengingatkan soal Renstra disusun harus berdasarkan visidan misi gubernur dan wakil gubernur yang dijabarkan dalam program 5 tahun yang capaiannya terlihat dari IKU.
” Pijakkannya harus jelas RPJMD yang didalamnya ada Visi dan Misi Pak Gubernur, tapi ada SKPD yang justru tidak terlihat dari tahun ketahun capaian kinerja seperti apa, kemudian postur anggarannya,” tegas Anggota Komisi III DPRD Sulut ini.
Lanjut Sampel, dalam beberapa hari pembahasan, sejumlah angggota Pansus menilai ada SKPD yang kurang siap dan maksimal dalam melakukan pembahasan, hal ini terlihat dari laporan Rencana Strategis (Renstra ) SKPD maupun Indikator Komponen Utama (IKU) yang tidak tergambar jelas.
Legislator Sulut Dapil Nusa Utara ini meminta agar Bappeda dapat memperhatikan catatan pansus, terutama SKPD yang tidak mampu menujukan gambaran jelas program dan indikatornya hingga tahun 2029.
” Setiap SKPD harus benar benar membawah perubahan yang lebih baik, sulut lebih maju dan berkelanjutan, dimana program program strategis pemerintah YSK-Viktory membawah kesejabteraan bagi masyarakat,” tegas Sampel.(mom)