BITUNG— Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Bitung menggelar kegiatan donor darah, bertempat di Aula kantor Kejari Bitung.
Aksi donor darah ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, Krisna Pramono SH, bersama Ketua IAD Daerah Bitung. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antar-instansi serta meningkatkan kepedulian sosial melalui aksi kemanusiaan, Senin (1/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Pengadilan Negeri Bitung, Satrol Bitung, PT MNS, Perumda Air Minum Duasudara Bitung, hingga masyarakat umum.
Ketua panitia kegiatan yang juga Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Bitung, Erly Andika Wurara SH, bersama jajaran Kejaksaan turut serta mendonorkan darah sebagai bentuk kontribusi nyata dalam aksi kemanusiaan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, Krisna Pramono menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kerja sama seluruh pihak yang terlibat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperingati hari bersejarah Kejaksaan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat melalui sumbangan darah yang dapat menyelamatkan nyawa.
Krisna juga memberikan apresiasi dan penghargaan khusus kepada Rumah Sakit Manembo-nembo dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung yang menjadi mitra teknis pelaksanaan donor darah.
Partisipasi dan dukungan dari semua pihak sangat berarti dalam upaya mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Aksi ini bukan hanya memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI, tetapi juga wujud nyata kepedulian Kejaksaan kepada sesama.” ujar Kajari Bitung, Krisna Pramono.
Aksi donor darah ini mendapat sambutan positif dari peserta yang menilai bahwa peringatan ke-80 tahun ini, menjadi momentum untuk menebarkan kepedulian sosial sekaligus mempererat sinergi antar instansi di Kota Bitung.
“Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan manfaat bagi pendonor itu sendiri. Darah yang didonorkan akan digantikan dengan darah baru, sehingga tubuh akan lebih sehat dan bugar.” jelasnya.
Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Kajari Bitung menegaskan komitmennya untuk terus hadir tidak hanya dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya kemanusiaan dan pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Marilah kita jadikan kegiatan donor darah ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama. Dengan mendonorkan darah, kita telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan,” pungkasnya. (f*k)
