BerandaHeadlinesKetua KONI Sulut Tutup Liga Galakarya Piala Gubernur 2025, BJW: Rencananya akan...

Ketua KONI Sulut Tutup Liga Galakarya Piala Gubernur 2025, BJW: Rencananya akan Digulir Setiap Tahun di 15 Kabupaten/Kota

Ketua KONI Sulut, Brigjen Purn TNI Bonifacius Jerry Waleleng (BJW) saat menutup turnamen Liga Galakarya Piala Gubernur Sulut 2025.

MANADO – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara, Brigjen Purn TNI Bonifacius Jerry Waleleng (BJW), resmi menutup rangkaian Liga Galakarya Piala Gubernur Sulut 2025 yang berlangsung di Lapangan Yonif Raider 712/Wiratama, Jumat (29/8/2025).

Turnamen yang berlangsung sejak 15 Agustus ini ditutup dengan laga final menegangkan antara Bank SulutGo (BSG) melawan BNI, yang berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk kemenangan BSG.

Kemenangan tersebut mengantarkan BSG sebagai juara Liga Galakarya Piala Gubernur Sulut 2025, sementara BNI harus puas di posisi runner-up. Adapun juara ketiga diraih oleh Pemkab Sitaro.

Dalam sambutannya, BJW menegaskan bahwa Liga Galakarya akan dijadikan agenda tahunan KONI Sulut dan akan digelar bergilir di 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.

“Liga Galakarya bukan sekadar kompetisi, tapi wadah kebersamaan, silaturahmi, dan semangat sehat. Mulai tahun ini, turnamen ini rencananya akan terus digulirkan setiap tahun dengan tuan rumahnya bergantian di kabupaten/kota se-Sulut,” ujar Waleleng.

Sebagai puncak acara, Ketua KONI Sulut menyerahkan langsung Piala Gubernur Sulut 2025 kepada tim BSG sebagai simbol kemenangan. Para penonton yang memadati lapangan ikut bersorak menyaksikan penyerahan trofi tersebut, menambah meriah suasana penutupan turnamen.

Ketua KONI Sulut, BJW ikut menyaksikan langsung jalannya pertandingan final antara tim BSG Vs BNI.

BJW juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah menjadikan Liga Galakarya sebagai ajang bergengsi sekaligus perekat kebersamaan.

“Terima kasih kepada semua tim sudah menjunjung tinggi sportivitas. Semoga semangat ini terus kita jaga demi kemajuan olahraga Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Suami tercinta Ny. Conny Waleleng-Runtuwene, STh ini berharap, bagi tim yang belum beruntung agar tidak patah semangat, justru menjadi motivasi untuk terus berlatih agar kedepan di turnamen-turnamen berikut bisa menjadi jawara.

“Dalam berolahraga itu biasa, ada kalah dan menang. Kepada tim BSG saya ucapkan banyak selamat tapi jangan takabur yah. Begitu juga kepada yang belum beruntung agara terus semangat berlatih karena masih banyak turnamen-turnamen sepak bola lainnya sampai ke tingkat nasional,” pungkas BJW.

Dengan resmi ditutupnya Liga Galakarya 2025, masyarakat Sulut kini menantikan gelaran tahun berikutnya yang dijanjikan lebih meriah, profesional, dan inklusif di seluruh daerah. [anr]

- Advertisment -