BITUNG— Keluarga Besar Pramuka Kota Bitung menggelar Apel Besar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka dalam memperingati 64 Tahun Gerakan Pramuka.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka, menghadiri sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Besar Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 dan didampingi istri Kak Ellen Honandar-Sondakh, serta Ka Sekda Ir. Ign Rudy Theno ST MT MAP dan Istri Nurjanah Munarwin serta petinggi-petinggi Pramuka se-Kota Bitung.
Apel besar Kwartir Pramuka ini berlangsung khidmat dengan diikuti oleh ratusan anggota Gerakan Pramuka dari berbagai tingkatan, mulai dari siaga, penggalang, penegak, hingga para pembina, unsur Forkompinda serta tokoh masyarakat di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Senin (18/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Kak Hengky Honandar membacakan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso.
Kepada anggota gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air Indonesia, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025.
Peringatan Hari Pramuka kali ini mengusung tema “Kolaborasi untuk membangun ketahanan bangsa”. Tema ini bukan hanya sebatas slogan, tetapi sebuah tekat dan komitmen kita bersama untuk terus dapat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Olehnya, setiap Pramuka diharapkan dapat senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, NKRI, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati.” tambahnya.
Selain itu, Gerakan Pramuka memiliki fungsi strategis dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter, keterampilan hidup (life skill), soft skill, hingga penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
“Pramuka harus aktif dalam pengabdian masyarakat, menjaga lingkungan hidup, hingga ikut mendukung program pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo, terutama di bidang swasembada dan ketahanan pangan,” kata Ka Hengky.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota Pramuka di Kota Bitung yang terus menjaga semangat persatuan, disiplin, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ka Hengky juga menekankan bahwa nilai-nilai kepramukaan relevan dengan tantangan zaman, terutama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
“Gerakan Pramuka bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi wadah pembentukan generasi muda yang berkarakter, kreatif dan kepemimpinan. Mari kita jadikan semangat Pramuka sebagai bekal menghadapi tantangan global, tanpa meninggalkan jati diri bangsa,” tutupnya.
Apel Besar Pramuka Kota Bitung ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen generasi muda agar tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa. (f*k)
