
MANADO – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada besok hari (Minggu 17/8/2025), Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus secara resmi melepas pawai obor atau Taptu yang digelar di Markas Polda Sulut, Sabtu (16/8/2024) malam tadi.
Acara yang sudah menjadi tradisi tahunan ini diawali dengan apel kehormatan yang dipimpin oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langi.
Ribuan peserta pawai obor, yang terdiri dari TNI, Polri, pelajar, serta organisasi kepemudaan, ikut ambil bagian dalam rangkaian tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan bahwa pawai obor bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini pun menjelaskan soal Taptu. “Nama Taptu ini merupakan singkatan dari Upacara Penetapan Waktu yang secara umum diartikan sebagai Tepat Waktu,” kata gubernur.
Malam Taptu adalah salah satu tradisi unik yang diselenggarakan setiap malam menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus.
Tradisi Malam Taptu berakar dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pawai obor yang menjadi bagian utamanya bukan sekadar arak-arakan biasa, tetapi memiliki makna mendalam:
“Jadi obor ini melambangkan semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Semoga generasi muda terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan mengisi kemerdekaan dengan prestasi serta pengabdian,” ungkap Gubernur Yulius.

Pawai obor Taptu mengambil rute dari Mapolda Sulut melintasi sejumlah ruas jalan utama Kota Manado. Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyaksikan iring-iringan peserta yang membawa obor sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan diiringi tim drum band.
Kegiatan berlangsung meriah, tertib, dan penuh khidmat hingga kembali finish di Mapolda Sulut.
“Dengan pelepasan pawai obor ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara semakin menjiwai makna kemerdekaan menjelang detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 2025,” pungkas Gubernur. [anr]