
MANADO-Saat membuka Harmoni Semesta, Rapat Kerja Daerah DPW (Rakerda) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Selasa, 5 Agustus 2025. Ada pesan penting yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Dengan ciri khas suaranya yang lantang dalam sambutannya, ikut dihadiri Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purna) Yulius Selvanus, Surya Paloh menyampaikan bahwa yang di butuhkan Rakyat Sulut bukan hanya sekedar Kekayaan Alam, tapi seorang bapak bagi mereka.Bapak Bagi Partai Politik, Bapak Bagi Ormas dan Bapak bagi Organisasi Agama.

” Perankan posisi anda sebagai gubernur sekaligus sebagai bapak Rakyat , disanalah posisi nasdem. Dan Posisi Nasdem tetaplah sebagai sahabat yang seutuhnya menerina kelebihan dan kekurangan sahabatnya dan seorang sahabat bukanlah yang meninggalkan karena terjepit,” tutur Surya Paloh.
Dalam sambutannya juga, Surya Paloh menitipkan menitipkan tokoh nasdem Yakni Ketua DPW Nasdem Sulut Victor Mailangkay.
“Saya titip tokoh nasdem, kalau rasa nggak tepat kita tendang dia, jangan bikin dia diam, perankan dia sebagai wakil anda, saya mau dia jadi sahabat anda, dalam arti kata suka dan duka anda, ini Komitmen Nasdem,” tegas Surya Paloh.
Surya Paloh mengingatkan jika dipusat dirinya bersahabat dengan Pak Presiden Prabowo. Ini yg dibutuhkan sulut, posisi sahabat sejati.
” Berilah setetes nilai keteladan, maka akan beri efek yang besar bagi para pihak. Pak Gubernur yakin lah seberat apapaun rintangan, jika kita melangkah dengan niat baik dan ada sahabat dekat kita, betapa berat rintangan Insya Allah kita akan mampu,” ucapnya.
Surya Paloh juga berpesan kepada semua pengurus dan kader yang ada untuk terus memperkuat Konsolidasi. Kinerja partai Nasdem telah berjalan baik.Jaga Soliditas.” Solidaritas ini kekuatan bagi institusi politik, sulut begitu dinamis dengan karakter budaya, masyarakat, ramah, spontan. Torang samua bersaudara,” ungkap Surya Paloh mengakhiri sambutanya.
Dalam kegiatan ini ikut dilakukan pelantikan pengurus Nasdem Kabupaten Boltim oleh Ketua DPW yang juga Wagub Sulut. Acara ini ditutup dengan pagelaran budaya dari Bolmong, Minahasa dan Sangihe. (mom)