BITUNG —Provinsi Banten sukses memimpin klasemen sementara raihan medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di GOR Duasudara, Kota Bitung. Dari rekapitulasi hasil pertandingan hari pertama, Minggu (3/8/2025),
Banten sukses meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, menempatkan mereka di puncak klasemen sementara dengan total 8 medali.
Aimhigh Fechten Fencing Club dari Banten, sukses mengantar atlet-atletnya mendominasi podium di berbagai kategori.
Sebagai tuan rumah, Sulawesi Utara tak mau kalah. Meraih 1 emas, provinsi ini berhasil menunjukkan kekuatan dengan menambah 3 perak dan 3 perunggu, total 7 medali yang menempatkan mereka
Klub-klub lokal seperti White Knight Bitung, Immortal, dan Watutumou Fencing Club menunjukkan konsistensi penampilan.
Sedangkan, DKI Jakarta berada di peringkat ketiga dengan total 4 medali (1 emas, 2 perak, 1 perunggu). Disusul Jawa Timur berada di peringkat keempat dengan 1 emas dan 2 perunggu, berkat penampilan konsisten atlet dari klub Giri Fencing Club dan Starlight FC.
Sementara itu, kontingen Sumatera Utara, Bali, dan Bengkulu masing-masing membawa pulang satu medali perunggu, menempatkan mereka di papan bawah klasemen.
Secara keseluruhan, dari 13 provinsi peserta, 8 di antaranya telah mengoleksi medali pada hari pertama, dengan total 24 medali terbagi rata: 6 emas, 6 perak, dan 12 perunggu.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kontingen atas semangat sportivitas dan kerja keras atlet muda.
“Hari pertama ini menunjukkan bahwa pembinaan anggar di Indonesia semakin merata. Kami berharap hingga hari terakhir nanti, persaingan tetap sehat dan penuh semangat,” ujarnya.
Ketua umum Panitia Dr Andi Muhammad Taufik.Kejuaraan ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, dan dipastikan atmosfer persaingan antar provinsi akan semakin memanas seiring dengan munculnya para atlet muda berbakat. Ini menjadi ajang penting untuk menemukan bibit unggul yang kelak bisa memperkuat tim Nasional Anggar Indonesia,” tambah Ketum Panitia Dr Andi Muhammad Taufik. (fka).
