BerandaHeadlinesBahas Ranperda RPJMD,Muliyadi Paputungan Soroti Aktifitas Tambang di Bolmong Raya

Bahas Ranperda RPJMD,Muliyadi Paputungan Soroti Aktifitas Tambang di Bolmong Raya

MANADO-Pembahasan RPJMD 2025-2029 dilaksanakan secara marthon oleh Panitia Khusus (Pansus) yang diketuai Louis Schramm, Jumat (1/8/2025) di ruang Paripurna.


Ada hal-hal menarik serta perhatian serius dari pansus ketika pembahasan. seperti yang diungkapkan salah satu anggota Pansus Muliyadi Paputungan.


Dalam pembahasan itu, Paputungan menyoroti dampak aktifitas tambang yang ada di Wilayah Bolmong Raya terhadap lingkungan.

Ia menuturkan karena adanya aktifitas tambang di Bolmong Raya, maka sangat berdampak pada pendangkalan sungai dan abrasi.


“Fasilitas umum seperti Jalan yang ada dekat jembatan mudah ambruk dan rusak serta pengguna jalan mengalami kecelakaan,” kata Paputungan.
Lanjut Paputungan, Dinas Pertambangan bersama Dinas lingkungan hidup untuk melakukan pengawasan terhadap aktifitas tambang.


” Jangan sampai merugikan masyarakat. Pengawasan harus secara berkala jangan nanti ada laporan atau keberatan masyarakat,” tambahnya. Sambil berharap ada koordinasi yang baik dengan Balai Sungai dan Perusahaan untuk melalukan normalisasi sungai.

” Kalau dilalukan Normalisasi, terutama untuk daerah lingkar tambang dan sekitar agar menghindari dampak lain dikemudian hari,” ucap Paputungan.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulut, Feybe Rondonuwu mengatakan bahwa atas arahan Gubernur Sulut pihaknya selalu berkoordinasi dan bahkan membentuk tim yang terdiri atas , DLH, ESDM, Dinas Kehutanan dan aparat Kepolisian.

” Pak Gubernur telah memerintahkan untuk kami selalu mengawasi daerah pertambangan diwilayah Bolmong Raya. Tapi akan tetap berkoordinasi dengan balasi Sungai,”papar Rondonuwu. (mom)

- Advertisment -