BITUNG —Pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar SE, dan Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka terus berkomitmen untuk memprioritaskan pembayaran gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN.
Mulai besok, 1 Agustus 2025, Pemerintah Kota Bitung akan mulai membayarkan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir. Ign Rudy Theno ST MT MAP, Kamis, (31/7/2025).
Sekda Rudy Theno menjelaskan bahwa proses pencairan gaji akan langsung dilakukan pada awal bulan karena kondisi keuangan daerah kini telah kembali dalam posisi stabil dan normal.
“Besok gaji langsung terealisasi. TPP juga akan segera diproses asalkan kelengkapan administrasi dari masing-masing OPD sudah lengkap,” ujar Rudy Theno.
Menurutnya, gaji dan tunjangan ASN bukan hanya soal kesejahteraan pegawai, tapi juga menjadi penopang utama perputaran ekonomi di Kota Bitung.
Sekda juga menambahkan bahwa sebagian besar tagihan dari organisasi perangkat daerah (OPD) sudah masuk pada hari ini, sehingga proses pencairan bisa langsung dilaksanakan tanpa hambatan berarti.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa manajemen keuangan Pemerintah Kota Bitung kini lebih terkontrol dan efisien,” ungkapnya.
Selain itu, langkah cepat untuk membayarkan hak-hak ASN merupakan bagian dari upaya menjaga kinerja dan kesejahteraan aparatur pemerintah di semua lini pelayanan publik.
Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menjamin hak-hak pegawai negeri tetap menjadi prioritas meskipun kondisi fiskal sempat mengalami tekanan pada semester sebelumnya.
Dengan normalnya progres keuangan, pemerintah berharap tidak hanya gaji dan TPP yang dapat dibayarkan tepat waktu, tetapi juga seluruh program pembangunan dapat kembali berjalan lancar.
Sementara itu, ASN Kota Bitung menyambut baik pengumuman ini, banyak yang merasa lega dan bersyukur karena kebutuhan menjelang bulan Agustus bisa terpenuhi lebih baik.
Saat ini, TPP merupakan komponen penghasilan tambahan bagi ASN yang biasanya bergantung pada kinerja dan kehadiran. Maka dari itu, proses pembayaran TPP seringkali memerlukan verifikasi administrasi dari setiap OPD.
Sekda Rudy Theno juga mengajak seluruh pegawai untuk mulai berbenah, baik secara pribadi maupun dalam lingkungan kerja, seraya berharap ASN dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan disiplin serta penuh tanggung jawab.
Kebijakan ini juga menunjukkan sinyal kuat bahwa Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan HHRM terus melakukan langkah-langkah yang berpihak kepada kesejahteraan pegawai, sekaligus menunjukkan tata kelola fiskal yang semakin baik. (fka)
