MANADO — Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Program ini dinilai sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di 15 Kabupaten/Kota, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Awalnya sempat dilanda keresahan, kejumlah warga yang mengikuti kegiatan GPM di berbagai titik di Sulut mengaku terbantu dengan adanya subsidi harga yang diberikan oleh pemerintah provinsi bekerja sama dengan Bulog.
Beras ratusan ton yang kini tengah menyasar di 15 kab/kota, minyak goreng, gula pasir, hingga telur dijual dengan harga di bawah pasar, tanpa mengurangi kualitas.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini yang dilaksanakan di kelurahan kami lalu. Harga sembako di pasar cukup tinggi, tapi di sini bisa beli dengan harga murah. Terima kasih untuk Pak Gubernur,” ujar Maria Manginsihi, warga Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado.
Kabupaten Minsel, daerah luar Manado yang mendapat giliran pertama kegiatan GPM ini juga diakui oleh Bupati Franky Wongkar. Apalagi saat itu jelang pengucapan syukur saat itu.
“Sangat-sangat membantu sekali masyarakat ketika itu. Terima kasih Gubernur, Pak Yulius Selvanus,” ucap Bupati Minsel yang turun langsung bersama Forkopimda memantau GPM di wilayahnya.
Pun ketika jelang pengucapan syukur Minahasa pekan lalu, masyarakat sangat merasakan manfaat gerak cepat Gubernur Yulius lewat program GPM dalam menghadapi fluktuasi harga beras dan sembako saat ini.
Khusus di Kecamatan Kakas, respon luar biasa ditunjukan masyarakat. “Benar-benar sangat membantu ketika kegiatan GPM di wilayah kami. Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur,” ungkap Camat Kakas, Rita Maindoka.
Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terhadap kestabilan daya beli masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan daerah.
Gubernur Yulius Selvanus dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa program pangan murah akan terus digelar secara berkala di seluruh kabupaten/kota. “Pemerintah hadir untuk rakyat. Kami akan terus memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. Tentu harus tepat sasaran,” kata Gubernur.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Bulog dan stakeholder terkait, program ini diharapkan mampu menekan laju inflasi daerah sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Yulius Selvanus terhadap masyarakat Sulawesi Utara dalam menghadapi kenaikan harga beras dan sembako. Ini bukti kecintaan gubernur kepada rakyatnya,” pungkas Ketua Umum BARMAS (Barisan Masyarakat Adat), Jenly Kawilarang. [anr]
