MANADO – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Prof. Zudan Arif menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemprov Sulut atas komitmen dan kecepatannya dalam proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun anggaran 2024 telah menerima Surat Keputusan atau SK Pengangkatan TMT 1 Juli 2025.
Dengan TMT atau Terhitung Mulai Tanggal 1 Juli berarti ribuan PPPK Pemprov Sulut masa kerjanya, termasuk gaji dan hak-hak lainnya sebagai PPPK terhitung mulai tanggal tersebut.
“Sulawesi Utara ini luar biasa. Mewakili pemerintah pusat saya sampaikan hormat dan apresiasi yang tinggi karena jumlah PPPK yang diangkat sangat besar, 3.420 orang. Dan prosesnya tercepat secara nasional,” kata Prof. Zudan.
Dia yang ikut hadir menyaksikan pelantikan dan penyerahan SK ribuan PPPK oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, Jumat (18/7/2025) di halaman Kantor Gubernur menjelaskan, target secara nasional TMT-nya 1 Oktober, tapi Sulut sudah menyerahkan TMT 1 Juli. “Ini tiga bulan lebih cepat,” ujar Prof. Zudan.
Terhadap 3.420 PPPK Pemprov Sulut meliputi 3.324 tenaga teknis dan 96 tenaga guru yang baru dilantik Prof. Sudan berpesan, agar ASN baru tersebut memegang tiga nilai utama dalam bekerja.
Yakni kerja keras meski dalam ketidaknyamanan, adaptif dengan ritme kerja yang cepat, dan loyal terhadap visi misi pimpinan daerah.
“Kita ubah sekarang mindset-nya. Adaptif itu artinya mampu bekerja dalam tekanan waktu. Di BKN, semua layanan kita targetkan dalam lima hari, bahkan saya geser dari hitungan hari ke jam. Sekali lagi, sukses kepada Pak Gubernur dan selamat kepada seluruh PPPK Sulawesi Utara. Anda hari ini menjadi anggota Korpri. Terus jaga semangat, jaga integritas. Dan buktikan bahwa ASN adalah desainer dan jantungnya pelayanan negara,” tegas Kepala BKN.
Pelantikan itu dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, Sekprov, Tahlis Gallang, Kepala BKPSDM Sulut, Olivia Sari Theodore serta jajaran pejabat tinggi pratama Pemprov Sulut.
Dari BKN ikut hadir Deputi Bidang Penyelenggaraan Manajemen ASN, Herman, Direktur Jabatan Fungsional Manajemen ASN, Sri Gantini dan Kepala Kanreg XI BKN, Akhmad Syauki. [anr]
