
MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah.
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus secara resmi meluncurkan program penyaluran beras ke 15 kabupaten/kota di Sulut pagi tadi (Jumat 18/7/2025), bertempat di halaman Kantor Gubernur Provinsi Sulut.
BACA : https://www.manadoline.com/2025/07/10/tersebar-di-15-kab-kota-pemprov-sulut-siap-salurkan-beras-ke-138-676-penerima-bantuan-pangan-berikut-data-ril-sampai-juli-ini/
Gubernur Yulius menegaskan bahwa penyaluran beras ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pangan.
“Penyaluran ini bukan sekadar distribusi beras, tetapi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Pemerintah hadir untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan terjangkau,” ujar Gubernur Yulius.
Sebanyak 2.773 ton beras disiapkan untuk disalurkan secara bertahap ke seluruh kabupaten/kota, bekerja sama dengan Bulog dan Badan Pangan Nasional. Sasaran utama distribusi adalah masyarakat berpendapatan rendah, serta wilayah-wilayah yang terdampak lonjakan harga bahan pokok.

“Program ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi pangan, sesuai arahan Presiden RI dan mendukung program nasional Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” tambah suami tercinya Ny. Anik Wandriani.
Selain itu, penyaluran beras ini juga bertepatan dengan persiapan masyarakat Sulut dalam menyambut momentum Pengucapan Syukur, sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.
Gubernur Yulius pun mengajak semua pemerintah daerah untuk mengawal distribusi ini dengan baik dan tepat sasaran.
“Saya berharap sinergi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus terjaga, demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” tegasnya. [anr]
Selanjutnya: Komitmen Gubernur Yulius Jaga Ketahanan Pangan & Tekan Inflasi di Sulut, Pagi Tadi Launching Penyaluran Beras ke 15 Kab/Kota