
BITUNG — Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, dan Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menjadi Pembina Upacara bendera dalam rangka awal masuk sekolah Tahun ajaran baru 2025/2026, sekaligus Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE bertindak sebagai pembina upacara sekaligus memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada perwakilan siswa kelas 7 di SMPN 1 Bitung.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka menjadi pembina upacara di SMPN 2 Bitung sekalian melepas kartu tanda peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (14/7/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara, yang hadir mewakili Kementerian Pendidikan Dasar menengah, serta memberi dukungan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bitung.
Kami merasa bangga kepada orang tua murid, karena pada pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini, kita menyaksikan semangat luar biasa melalui “Gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah”.
“Dukungan moral dan emosional dari ayah dinilai dapat memberikan dampak positif bagi anak dalam menjalani proses belajar dan bersosialisasi di lingkungan baru,” ujarnya.
Hengky juga menekankan bahwa melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), kami ingin mendorong partisipasi aktif ayah dalam momen penting anak, sekaligus membangun keterlibatan keluarga dalam pendidikan.
“Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan Gender dalam mendidik anak, peran laki-laki dan perempuan adalah sama penting. Semoga teladan para ayah ini akan menginspirasi keluarga lain dan masyarakat luas bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, “ungkapnya.
Selain itu, Wali Kota juga memperkenalkan kembali “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, yaitu:
1. Bangun pagi antara pukul 04.00 sampai dengan 06.00 WITA.
2. Beribadah sesuai agama dan kepercayaan.
3. Berolahraga secara rutin.
4. Makan sehat dan bergizi.
5. Gemar belajar.
6. Bermasyarakat, saling menghargai, tolong-menolong, dan menjauhi perundungan.
7. Tidur cepat.
Ia juga menghimbau bahwa diera digital saat ini, kebiasaan baik harus didukung oleh pengawas bijak terhadap penggunaan teknologi. Kepada seluruh orang tua murid dan guru sangat diharapkan dalam menerapkan prinsip 3S: Screen Time, Screen Break, dan Screen Zona.
Dengan dukungan semua pihak, khususnya para ayah, diharapkan gerakan ini menjadi langkah awal memperkuat ketertiban keluarga dalam pendidikan serta membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar, mengajak seluruh peserta didik kota Bitung untuk menjadi pelajar yang berani, bermimpi, disiplin, santun dan berprestasi.
“Jadikan tahun ajaran baru ini sebagai lembaran baru untuk bertumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, berbudaya, dan berdaya saing tinggi. “Mari kita wujudkan bersama : Harmonisasi Menuju Bitung Maju,” pungkasnya.